Latest News
Friday, November 1, 2013

Ketika 140 Karakter Menjadi Primadona

Ketika 140 Karakter Menjadi Primadona
Kadang saya berpikir apa yang dihasilkan dengan140 karakter? tentu diantara kita hampir semua menggunakannya, bahkan mungkin sudah ribuan tweet yang sudah mereka torehkan dalam jejaring sosial yang dikategorikan dalam mikroblogging tersebut.

Jika di ibaratkan, kalau Facebook itu main bola, maka Twitter adalah main futsal. Kalau Blogging itu membuat rumah, maka Microblogging itu membuat kandang ayam.
Di Indonesia kita menyebutnya dengan Update Status. Berbeda dengan Facebook, Update Status di Twitter tidak bisa di komentari secara langsung. Namun pada perkembangannya Twitter sering diidentikkan dengan jejaring sosial (meski diragukan) yaitu dengan menambah banyak follower (pengikut).
Pada Oktober 2009, di sela-sela konferensi Web 2.0 di San Fransisco, salah satu pendiri Twitter, yaitu Evan Williams, menegaskan:

“Twitter bukanlah jaringan sosial. Jadi, oke saja untuk tidak menjadi pengikut (follower) seseorang yang menjadi pengikutmu"

jadi jangan selalu berpikir ada hal baik yang akan anda dapatkan dari budaya 140 karakter anda.
tidak bisa dipungkiri memang jika jejaring sosial saat ini sudah sangat merajai di pasar indonesia bahkan ke semua golongan sekalipun, tidak peduli miskin ataupun kaya, tapi sebenarnya ada hal yang semakin membuat kita buruk ada sisi yang sama sekali tidak kita hiraukan, mental dan kebiasaan yang membuat kita candu.

ketika 140 karakter mejadi primadona, hampir mereka tidak memperhatikan manfaat tersebut, saya yakin sekali hanya ada beberapa orang tertentu saja yang memanfaatkan jejaring sosial mikrobloggin ini dengan baik, ya tentunya mereka yang bergerak dalam bidang marketing, toko online atau bahkan mereka yang menggeluti bidang Blogging, tentu ini sangat membantu.

ini Pengalaman saya mungkin beberapa orang yang tahu saya akan tampak bosan dengan tweet ataustatus dari saya di media sosial, tapi ya ini yang saya gunakan sebagai penulis di beberapa Blog saya memasarkannya melalui media sosial yang tentunya sangat membantu untuk mendatangkan visitor, itu yang saya lakukan.

Blogging mungkin ada bebrapa diantara teman-teman yang bertanya apa itu blogging, blogging yakni sama seperti ketika anda melakukan tweet atau update status, namun Blogging lebih menghasilkan, anda akan di bayar rai apa yang anda bagikan.. tidak usah terlalu panjang, anda bingung?? mari bertanya.

Nah, adakah teman-teman yang membaca ini yang bisa menjelaskan saya tentang budaya 140 karakter anda??
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Ketika 140 Karakter Menjadi Primadona Rating: 5 Reviewed By: kevin