Anjani, anak ini jelita nan indah, rasanya hampir semua pujian itu ingin aku uangkapkan di hadapan mu, tapi kapan? Ah rasanya tidak ingin aku ungkapkan.
Nama tengahmu Anjani, dan ingin aku sebut bagian itu saja karna tak ingin aku menyebutnya dengan lengkap karna aku tak ingin mereka tahu kalau kamu adalah orangnya. Hari itu adalah hari pertama pertama aku menginjakkan kaki di bangku perkuliahan, dan hari itu juga hari yang benar-benar tak ingin aku lupakan, hari itu kamu hadir dan memberikan kejutan yang benar-benar membuat semua orang heran… ah rasanya tidak mungkin menyebutkan dari mana identitas mu, karna tak mungkin menyebutkannya itu tidak etis. Tapi yang pasti kamu hadir dari antara- orang –orang yang sangat lain dari dirimu.
Kemeja Putih dan Rok Mini hitam, kamu duduk di pojokan yang sepertinya beberapa tahun tidak berpenghuni, bola matamu bulat dan hitam pekat, itu tampak jelas jika ada bintang disana, seperti memberikan harapan bagiku. Ah hanya angan yang mampir sekilas bagiku. Ingin rasanya berkenalan dengan dirimu, tapi dirimu bagai putri yang siap menunggu jemputan dan hilang begitu saja. Hari itu hanya ada satu lembar kertas dan tertulis namamu, nama yang indah dan saya tahu itu kamu, disana ada alamat fesbuk mu dan cepat saja saya menyimpannya di draf mobile ku.
Langkahku pun semakin cepet bergegas ke kos yang tidak begitu jauh dari kampus, tak begitu lama aku mulai menyalakan laptop ku dan browsing alamat fb kamu, ah cukup menjengkelkan ternyata, bola mata yang indah itu ternyata sudah berpenghuni, ditimeline itu ada dua sosok yang terlihat saling menyanyangi, ah kalian begitu romantis. Mungkinkah kalian akan berpisah? Aku pun sadar tak mungkin untuk menghiasi bola mata itu lagi, dan niat ku pun aku urungkan.
Ah kamu benar-benar gadis yang cantik dan foto-foto di fesbuk itu jadi modal utamaku untuk memandang mu berlama-lama,tak bosan mata ini melihatnya terlalu lama.
Kisah itu pun hanya sebentar kita hanya punya waktu sebentar untuk duduk bersama di ruangan yang sama, hari itu pun berlalu, kita beda jurusan dan sulit rasanya untuk melihat kamu lagi.
Dan Sekarang,
Setelah 3 tahun berlalu, tiba-tiba saja saya melihat kembali grub itu, dan kamu ada di halaman paling atas, wah ternyata kamu makin cantik saja, tapi sayangnya nama Yang dulu menghiasi dinding mu masih saja menempel disana. Tidak kah kamu bosan dengan pasangan mu yang mungkin sudah mubajir? Sepertinya sudah lama? Tidak kah kamu ingin mencari pasangan baru?
Ah kamu masih saja sangat cantik anjani……
