Latest News
Saturday, November 23, 2013

Hacker Australia: Siapa Yang Mau Nomor Kartu Kredit Indonesia?

hacker Australia vs hacker indonesia

Look!! What You have Done 


Perang pun sepertinya sudah tidak terbendung lagi, setelah aksi yang di gencarkan oleh peretas Indonesia ke situs situs social, seperti panti asuhan, gereja dan pemerintahan hal ini di lakukan secara membabi buta oleh peretas Indonesia tanpa pandang, hal ini bahkan ssempat membuat geram banyak kalangan karna hal ini memang dianggap salah yang menyerang seluruh situs, dan itu situs lembaga social, bukan kah ini buruk? Itulah reaksi para hacker Australia yang berang. Sebab, lebih dari 170 situs tak bersalah asal Australia diobrak-abrik peretas Indonesia, beberapa hari sebelumnya.

Hacker asutralia juga bahkan memperingatkan Indonesia untuk tidak melakukan peretasan kepada situs lembaga social dan gereja, dan jika saja Indonesia mau peretas Australia juga akan dengan senang membantu Indonesia melakukan protes atau bahkan meretas situs pemerintahan buka Situs Lembaga Sosial ,namun hal ini sedikitpun tidak di gubris oleh peretas Indonesia.

Beberapa hari yang lalu peretas Australia pun tidak bisa menahan lagi sikap seperti ini mereka melai mengeluarkan ancaman keras yang berisi akan meretas situs-situs besar Indonesia, dan benar saja malam ini 22 nov 13 beberapa situs besar Indonesia seperti bank, dan Garuda berhasil diretas.

namun berbeda dengan yang dilakukan Indonesia yang hanya menyerang server bahkan men-deface situs itu saja, Australia mengatakan itu cara anak-anak. Sungguh lucu tidak. Australia melakukannya dengan mencuri database saja dan membocorkannya ke public bahkan,  peretas Australia dalam website pastebin.com menuliskan Siapa yang mau nomor kartu kredit Indonesia?) Ratusan nomor kartu kredit dijembreng panjang. Terpampang nama-nama khas Indonesia lengkap dengan alamat e-mail serta kode penerbangan. Data rahasia itu diumbar begitu saja di Internet.

Nah, jika sudah seperti ini siapa yang akan kita salahkan? Hacker Indonesia yang Anonym itu? Siapa mereka, berapa banyak kerugian yang kita alami dengan cara semacam ini.

Berikut sedikit pesan yang disampaikan oleh Hacker Australia di situs pastebin

"Who want a cc number indonesian?" (Siapa yang mau nomor kartu kredit Indonesia?)

"And how about garuda frequent flyer?" (Bagaimana dengan Garuda Frequent Flyer (GFF)—program loyalty dari Garuda Indonesia yang diperuntukkan untuk pelanggan setia?) AnonAu menambahkan. Kemudian menyusul data-data 317 pelanggan GFF. Juga disertai alamat e-mailnya.

"Yeah.  That's your country, baby … “ tulis AnonAu itu setengah mengejek. Lalu mereka mengatakan data itu dicuri dari dua juta akun milik warga Indonesia di Facebook. “Next... maybe your account... fella," hardik AnonAu dalam pesan itu.

Ini seperti cara bodoh yang tidak bertanggung jawab.


Lihat Data-Data yang berhasil diretas oleh hacker Australia

Di Situs pastebin.com, Bahkan ini merupakan begian kecil dari hal-hal besar lainnya yang akan mereka lakukan jika saja indonesia tetap menyerang Australia secara membabi buta. kita tidak tahu nantinya seperti apa lagi.

Baru kemarin Sore saya Nonton 
Perbandingan Hacker Indonesia vs Australia = 5:1 
(Buktinya????)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Hacker Australia: Siapa Yang Mau Nomor Kartu Kredit Indonesia? Rating: 5 Reviewed By: kevin