Danau toba?
Kata-kata itu mengandung banyak sekali rasa, ada suka, duka, tawa, canda,semua teraduk disana.
Kami dari smp negeri dimedan mengadakan perpisahan di danau toba, tepatnya pada tanggal 14 mei 2012.
Ini membuat kami anak sembilan lima atau panggilan kompaknya fosil(federation of sembilan lima)menjadi heboh, kami menempah jaket abu-abu dengan nama-nama kami dibelakangnya. Jaket ini kami pakai disana selama 2hari 1 malam alias tidak dicuci-cuci,maklum saja mau dicuci dimana, diair danau toba?
Kata-kata itu mengandung banyak sekali rasa, ada suka, duka, tawa, canda,semua teraduk disana.
Kami dari smp negeri dimedan mengadakan perpisahan di danau toba, tepatnya pada tanggal 14 mei 2012.
Ini membuat kami anak sembilan lima atau panggilan kompaknya fosil(federation of sembilan lima)menjadi heboh, kami menempah jaket abu-abu dengan nama-nama kami dibelakangnya. Jaket ini kami pakai disana selama 2hari 1 malam alias tidak dicuci-cuci,maklum saja mau dicuci dimana, diair danau toba?
Setelah capek melakukan ini itu terlihat teman-temanku yang sudah terlihat lelah, ada yang tertidur seperti teman sebangku ku si okta yang tertidur dengan mulut terbuka
"Payah banget sih, masih beberapa jam perjalanan sudah pada tepar "ucapku dalam hati.
Aku mengambil kamera andalanku dan memfoto ekspresi wajah teman-temanku yang lucu saat tidur, ini membuat perutku seperti tergoncang kuat tak mampu menahan ketawa.
Di sebelah kiriku terlihat pemandangan yang sangat indah, yang dikelilingi dengan bukit-bukit , cantik sekali. Tapi sayang salah satu dari bukit-bukit tersebut ada yang sudah gundul, begitu kejam manusia yang merusak keindahan Tuhan ...
Capek pun mulai mengelutiku,akupun terdidur dibangku ku, tidurku sangat pulas sekali karna ada musik jazz yang diputar supir bus. Memang musik jazz itu kesukaan ku, dihandphone ku ada banyak lagu musik jazz.
" Test test test" terdengar suara mic
" Anak-anak kita hampir sampai , disebelah kiri kita sudah dapat melihat danau toba "
Hah? Sudah sampai? Begitu lamakah aku tertidur? Mata ku rasanya ingin segera keluar dan melihat pemandangan danau toba itu...
Dan untuk kedua kalinya aku memuji kebesaran Tuhan atas ciptaannya
"Waw indah sekali ciptaan mu Tuhan, engkau sungguh maha esa".
"Hei siapkan barang-barangmu,kita sudah mau sampai"
Ucap okta temanku sambil memukul pundakku
Akupun menyiapkan barang-barang bawaan ku dan turun dari bus. Dari kejauhan terdengar suara anak-anak fosil memanggilku
"T E R E - R E T E"
Teriak fosil sambil mengayunkan tangannya memanggilku.
Akupun segera kesana, ternyata kami mau foto bersama di pinggir indahnya danau toba
"Oke, semua sudah siap? 1 2 3 "
"FOSIL"teriak kami semua dengan gaya-gaya yang heboh.
Setelah selesai berfoto kami pun ngumpul di lobby hotel karena pembagian kamar hotel sudah dimulai, akupun mendapat kamar nomor 23 dengan teman fosilku bernama runul, wati dan kiki.kamar kami terletak dilantai 2 hotel, sesampai dikamar kami langsung meletakan barang bawaan kami dan pergi keluar kamar untuk melihat keindahan alam disini
"Hei, turun. Yuk renang bareng"teriak loli dari bawah
Hah? Kolam renang ? Disini ada kolam renang? Seperti hotel berbintang saja. Gumam ku dalam hati.
Kami pun berlari kekolam renang untuk menikmati dinginnya air pada sore hari, hembusan angin membuat tubuh bergetar kedinginan. Kami pun kembali kekamar dan mengganti pakaian.
Gelap malam mulai menutupi keindahan danau, acara perpisahan pun sudah hampir dimulai,kami berkumpul bersama dan duduk lesehan beralaskan tikar ..
Acara demi acarapun telah selesai, di penghujung acara pemain musik memutarkan lagu stinky-mungkinkah.
Sedih , haru pun mengeluti hati kami, yang membuat kami saling berpelukan dan meminta maaf satu sama lain.
"Apakah ini terakhir kalinya fosil berjumpa dengan selangkap ini? Setelah nantinya banyak teman kita yang keluar kota untuk melanjutkan ke SMA? " Tanya ku
"Tere jangan ngomong gitu dong, dimana pun kita berada kita tetap satu, satu di dalam FOSIL. Aku percaya pasti 10 tahun kemudian kita akan reunian , kita akan berjumpa kembali dengan cita-cita yang telah gapai , kita akan bersama tepat di tempat ini, dipinggir danau ini.ķä♏ü yakin itu kan"ucap salah satu teman fosilku
"Iyaa, aku yakin, aku yakin itu.."
Kami pun kembali berpelukan satu sama lain...
Waktu sudah menunjukan jam 11 malam , tapi tak satu pun dari kami yang mengantuk, kami pun berkumpul dan duduk membentuk lingkaran diatas rumput.
Kami memainkan permainan jujur atau berani dengan sistem permainan yang telah ditentukan.
Dimulai dari ketua kelasku bernama andre, dia menceritakan semua pengalamanya menjadi ketua kelas di dalam fosil, ternyata suka dan dukanya sangat terasa.dia juga mengatakan bahwa dia merasa sedikit kecewa dengan seorang cewek yang menolaknya pada kelas 9 semester 1.
Kelas 9 semester 1? Pertanyaan muncul di benakku. Apakah yang dimaksud andre itu aku? Dia memang pernah menyatakan perasaanya pada sem 1 itu.dia kecewa sama ku? Maaf andre aku ga bermaksud begitu sama kamu . Gumam ku dalam hati
Permainan pun terus dimainkan bergantian, kini tak ada lagi perasaan yang tidak enak yang tependam di didalam hati, kami sudah tau apa kesalahan satu sama yang lain dan juga sudah memaafinnya.
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 1 pagi, awalnya sih kami tidak mau tidur , tapi guru pengawas sudah menegor kami beberapa kali dan mengingati kalau besok perjalan masih panjang.
Akhirnya kami pun kembali ke kamar kami masing-masing dan tidur.
Hoam. Pagi ini dingin sekali, bahkan jika sedang berbicara seperti keluar asap dari mulut, mau mandi tapi tanganku terasa seperti ingin membeku memegang airnya yang dingin. Aku pun membangunkan temanku dan mengajaknya turun kebawah.
Diujung hotel terlihat teman-temanku yang lain sudah duduk duduk dipondok , kami pun menghampiri mereka.
"Hei" aku mengejutkan temanku lina
"Heii... Baru bangun? Sini duduk" ucap lina
Yaa makasii, kalian lagi apa sih? Tanyaku
"Ini lagi nunggu matahari terbit"
Wah, untung saja aku belum terlambat ya.. Ucapku diiringin tawa
"Lihat lihat cahaya dari ujung sana"
"Iya , pasti itu pertanda matahari mau terbit"ucap teman yang lain.
Dan memang benar dari ujung sana makin lama makin terlihat jelas matahari , kami pun mengabadikan hal ini dengan berfoto-foto.
Pengen rasanya memegang air danau itu akupun segera turun dari pondok dan duduk di tebok pembatas air danau serta memasukan kakiku kedalam air. Airnya dingin sekali, terlihat ikan yang mendekati kakiku
"Ikannya kecil sekali, ikan apa ini?"Tanyaku
"Ini ikan pora-pora"jawab andre yang terlihat mengarah mendekatiku.
Oyah? Kamu kok bisa tau? Tanya ku kembali
"Ayahku sering bawa ikan ini sebagai oleh-oleh saat pergi ke samosir"
Re bole aku duduk sini?
"Otentu dre sini..."
Andre duduk tepat disebelahku,awalnya aku gugup sekali tidak tau apa yang harus diomongi, tapi sekarang aku sedikit lega karena andre membuka pembicaraan
"Re, soal tadi malam, hmm aku minta maaf"ucapnya
"Hmm? Maksudnya?"Aku menatap andre
"Iya yang tadi malam, yang kumaksudkan cewek itu kamu re, aku sengaja mengatakan ini tadi malam, agar aku bisa melupakan ķä♏ü nanti di saat SMA. Aku jadi pergi ke jakarta re"jawab andre menunduk
"Ohehe, iya. Hmm soal itu, ya aku sih biasa-biasa aja .maksudnya gimana ya, gak usah dibahas ya. Kamu kenapa kejakarta? Bosan dimedan?"aku binggung harus jawab apa ,akupun melarikan pembicaraan padanya jujur saja aku memang mempunyai rasa sama andre, tapi aku coba kubur itu,aku tidak ingin sakit hati.
"Hmm, bukan begitu re, ayahku pindah tugas kejakarta, kalau boleh memilih sih aku pilih tinggal disini bisa jumpa kamu terus re"jawabnya dengan tawa kecil
"Oh gitu , hehe. Tapi ndre kita masi bisa jumpa kan? Aku menatap lagi matanya
"Pasti re, pasti kita akan jumpa lagi, aku janji itu"ucap andre membalas tatapanku dan mengenggam tanganku.
Setelah selesai siap-siap, aku dan teman-teman ngumpul di restauran untuk sarapan dan setelah sarapan kami melanjutkan rencana kami yaitu ke tomok.
Ditomok kami fosil membeli mainan kunci yang sama, mainan itu berbentuk kecapi dengan tulisan lake toba dibelakangnya.
Saat asik-asik berkeliling aku berjumpa dengan raja, dia adalah teman sebangku ku saat les di medica.
"Hei tere" ucapnya sambil menunjukan jarinya padaku
"Raja? " Spontan aku pun membalasnya
"Haha, dalam rangka apa re? "
"Ini perpisahan sekolah, kalau kamu ja?" Tanyaku
"Iya, sama tuh temen-temen ku .mau dikenalkan? "
"Oh gak usah ja, aku juga harus bersama temen-temen ku , gak enak kalau gak sama , hehe"
"Oh gt. Sampai jumpa lagi yaa re."
Iyaa ja . Bye . Kami saling melambaikan tangan.
"Siapa re? " Tanya okta
"Itu raja temen lesku dulu"
"Oh, kita lanjut yuk"
"Yuk"
Kami pun melanjutkan perjalanan, setelah capek berkeliling-keliling dan waktu yang diberikan guru pun sudah habis ,kami kembali ke hotel untuk makan siang dan packing barang sebelum pulang.
Saat membuka tas, aku melihat boneka tawon dengan sebuah kertas, aku membaca surat itu
" Hi tawon ku yang cantik
itu ada tawon buat kamu , disimpen ya. Aku berharap sih kalau kamu lagi kangen sama aku kamu bisa pandangin tawon itu sebagai pengantiku.yaa itu sih kalau kamu kangen. hehe.
Sayang tere
Salam andre"
Andre? Aku pun menggendongkan tasku dan berlari kebawah untuk mencari andre
"Liat andre gak?"
"Andre ? Gak liat tuh?"
"Lihat andre?"
"Enggak"
Sudah banyak yang kutanyai tapi jawabannya tidak ada yang lihat.
Sampai kaki ku pun melangkah ke restaurant hotel dan melihat andre yang sedang berdiri sambil memotret-motret.
"Hmm, andre. Yang boneka tawon itu. Makasi ya" ucapku
"Eh tere, iyaa re. Sama-sama."
"Kamu tau dari mana kalau aku suka tawon? "Tanyaku heran
"Haha, dulu kamu kan pernah bilang sama ku, lupa yaa? "Ledek andre
"Hah? Pernah yaa? Hehe, aku lupa"
"Masih muda kok dah jadi pelupa sih? Hehe?"
"Ihh kamu "ucapku sambil mencubit pelan perutnya.
"Andre bus sudah datang"
"Iya, makasi ya"
"Hmm re, yuk, busnya sudah datang"ajak andre
Kami pun berjalan kearah bus dan masuk kedalamnya,
Kebetulan ditengah-tengah bus masih ada bangku yang kosong, aku dan andre pun duduk disitu.
And go. Bus pun berjalan... Kembali iringan musik dipetik loli, kami bernyanyi-nyayi bersama , canda tawa bersama.
Sampai semua kembali tertidur karena kecapekan.
Lelap sekali tidur kami sampai-sampai tidak terasa kami sudah sampai di depan sekolah kami.
Kami pun bergegas dan turun dari dalam bus, sebelum kami pulang, kami fosil berkumpul di lapangan sekolahan dan membentuk bulatan yang mengarahkan tangan -tangan kami ditengah sampir mengatakan F-O-S-I-L federation of sembilan lima.
Pengalaman Menarik Di Danau Toba
Pengirim : Theresia putri
Pengirim : Theresia putri
