Perjalanan Di Negri Seribu pulau - Ya Pulau dewata Bali

Foto by Kevin Ringo at Sunset - Tanah Lot Bali

Sebuah Pagi pada awal tahun disebut januari di 2015. mentari mulai menebar terang. sebentar lagi hiruk pikuk kesibukan di Kuta, tempat favorit di pulau ini, kota bagian bali dimulai. sepol angin dingin mulai bisa dirasakan dan perlahan kian panas dirasakan seisi pulai sekaligus pusat budaya dan tujuan wisata terbesar di indonesia dan salahsatu tujuan liburan paling di perhitungkan di Dunia.

kuta di pagi hari bukan sekedar menawan, tetapi menawarkan cerita kehidupan budaya yang khas. menyisir jalanan di pagi hari adalah kelaziman menyaksikan para penduduk setempat melaksanakan salah satu ritual, seperti sesajen yang di letakkan di tiap depan toko atau rumah, hingga sesekali tak terlihat para pejalan kaki.

kesibukan para pedagang asesoris menjadi sejenis prolog warga setempat memulai hari. hampir seluruh sudut jalan dihiasi dengan beraneka ragam karya seni, miniatur, kaos yaa, seperti pada umumnya jajakan yang ada di tempat wisata.

berbalut pakaian adat serta udeng (ikat kepala orang bali) menjadi sesuatu yang sangat menarik perhatian masyarakat dari berbagai kalangan seakan berhimpun membentuk koloni-koloni dengan thema yang sama, warna putih menjadi kelihatan dominan dan sangat khas di kota ini.

kuta sebagai pusat wisata dibali merupakan magnet bagi para wisatawan yang datang dari berbagai penjuru baik wisatawan domestik maupun wisatawan luar. 

mentari beranjak meninggi pertanda siang menjelang. gairah perniagaan mulai menyapu mata. semakin siang, kesibukan beradu dengan kebisingan oleh aktivitas deretan toko yang menjajakan julan masing-masing, wisatwan yang lalu lalang, suara gemuruh ombak di laut yang seakan memanggil para wisatawan untuk mendatanginya, dan melihat keindahannya.

menyusuri jalanan di kuta dengan berjalan kaki merupakan salah satu cara jitu untuk menikmati kekhasan di kota ini, walau saya menikmati nya dengan kendaraan bermotor tapi itu tidak masalah kota ini sangat luar biasa.

mentari mulai tenggelam pertanda aktivitas pun mulai menurun para pedagang miniatur mulai menutup jajakannya, tapi jangan salah malam hari kota ini berubah drastis, kita seakan-akan bukan berada di indonesia, melainkan di negara barat, bagaimana tidak anda bisa merasakan sendiri sepanjang jalanan di kuta, jalan legian, semua di penuhi oleh tourist mancanegara, menikmati hentakan beat musik yang sekan saling menjawab dari satu pub ke pub yang lain. di sepanjang jalan legian tepatnya di monument bom bali jalanan ini di penuhi dengan tempat hiburan, sangat jarang menemukan orang lokal disini.. 

Ini hari pertama saya menginjakkan kaki di kota ini, tapi pengalaman luar biasa kini saya dapatkan, berpetualang sendiri dan ini tempat yang tak bisa di jelaskan keindahannya. hanya saja saya berpikir, masihkan ada tempat lain se-Indah ini?

itu tentang kuta, dan masih banyak lagi objek wisata yng sudah saya singgahi di pulau ini.... penuh cerita akan kutuliskan untuk ku kenang kembali


Berikut ini merupakan video singkat perjalanan saya selama di bali

Bali liburan traveling Saturday, June 06, 2015