19 April 2005: Rapat Kardinal memilih Kardinal Joseph Ratzinger sebagai Paus ke-264 menggantikan St.Peter dan menjadi pemimpin 1,2 miliar umat Katolik. Pria berusia 78 tahun itu menggunakan nama Benediktus ke XVI.
November 2006: Berkunjung ke Turki, Paus Benediktus berdoa bersama Mufti Agung Cagrici di Masjid Biru (Blue Mosque) di Istanbul.
Mei 2007: Buku Pertama Trilogi Jesus Of Nazareth di Publikasikan
Oktober 2007: Memberkati 498 martir dari Perang Sipil Spanyol dalam Seremoni di Vatikan.
April 2008: Menemui korban pelecehan seksual Dari kekuasaan Bostondalam kunjungan Resmi ke Amerika.
Juli 2008: Melawat ke Australia dalam Hari Pemuda Sedunia. Memohon maaf kepada semua anak korban pelecehan.
Desember 2008: Pesan akhir tahun kepada Menyebutkan soal perbedaan gender antara pria dan wanita. ia meminta agar aturan yang diciptakan Sang Maha Pencipta tersebut dihargai.
Januari 2009: Meluncurkan Saluran Vatikan di Youtube.
Maret 2009: Membuat pernyataan kontroversial atas sikap gereja terhadap penggunaan kondom, saat berkunjung ke Afrika. Ia mengatakan, kondom bukan jawaban untuk memerangi HIV-AIDS.
Mei 2009: Mengunjungi Yordania, Israel, dan Teritorial Palestina. Ia mengecam pengingkaran terhadap peristiwa Holocaust dan menyerukan kerjasama antar bangsa Palestina dan Israel.
November 2009: Paus Benediktus ke-XVI menandatangani Konstitusi Apostolik Anglicanorum Coetibus yang memungkinkan anglikan bisa masuk ke Komuni Gereja Katolik.
April 2010: Menghadapi tuduhan bahwa sebagai Kardinal, dia bertanggung jawab menunda aksi Gereja terhadap tersangaka pendeta pedofil pada 1985.
Mei 2012: Pembantu Paus ditangkap karena membocorkan Dokumen Vatikan yang mengekspose soal Korupsi. Paus Benediktus ke XVI memaafkan dia.
Desember 2012: Selama Pidato Natal, Ia menegaskan kembali bahwa pernikahan harus di lindungi dari "segala kemungkinan penafsiran yang keliru".
11 Februari 2013: Paus Benediktus XVI mengumumkan mundur 28 Februari.
Sumber : Harian Pikiran Rakyat Yogyakarta 13 Februari 2013
