Latest News
Friday, October 24, 2014

Apa Yang Di Banggakan Dari Pangururan?

Liburan di pangururan
Jika saja saya ditanya apa istimewanya pangururan rasanya saya tidak punya jawaban yang sama dari beberapa penyanya saya, memang Sesutu yang istimewa tidak ada yang bisa di banggakan? Loh khan di danau toba? Beberapa diantara mereka memang mengatakan demikian, tapi apa indahnya danau toba dari panguruan? Pangururan seperti kota klasik yang tidak ada kehidupan menurut saya, jika saja anda pernah kepangururan dan bermain kepinggiran danau toba, huh sama sekali tidak ada spot yang menyenangkan. Anda tahu? Yang ada hanyalah eceng gondok yang tumbuh subur dengan bahagianya layaknya taman kota yang disirami dengan baik dan tumbuh dengan leluasanya, menutupi hampir semua pinggiran danau toba, kadang memang berpindah, jika saja kapal yang ada di dermaga sedang mampir.

Kata Salah Seorang Traveler

Di Pangururan ini nggak ada objek yang cukup menarik, penginapan juga jarang. Saat cari penginapan di Pangururan hanya ada kurang lebih tiga penginapan saja yang muncul. Saya tidak tahu persis apakah memang adanya tiga penginapan tersebut atau ada yang lain namun tidak masuk ke mesin pencari. - Tri Setyo Wijanarko - Traveler asal Surabaya
Dan Masih Banyak Lagi

Pangururan kan pusat kota dari samosir? Saya tidak tahu pastinya, tapi kebanyakan orang mengatakan demikian, tapi saya sebagai orang yang bertempat tinggal di pangururan, ini sanagatlah bodoh untuk mengatakan pangururan itu sebagai pusatnya, jika saja kita kembali melihat tatanan kota yang sebenarnya. Bahkan jika saya mau katakana\ seperti kota debu, bagaimana tidak hampir kering kota pangururan jika tidak hujan, dan jika hujan pun pangururan bagaikan luka menganga yang di penuhi dengan nanah yang membengkak. Ya itu lah yang terjadi tentang jalanan di pangururan, padahal jika kita menilik kebelakang, yang saya tahu sejak tahun 2007 proyek disana selalu berjalan dengan hebohnya, di setiap kedai orang-orang selalu membicarakan tender proyek.

memang benar saja proyek itu terus berjaan tapi yang saya lihat itu seperti Gali Lobang tutup lobang. Maksud saya disini adalah misalnya saja ketika pengerjaan perbaikan jalan secara tidak sadar atau sadar para pekerja selalu menggeruk , aspal jalanan sebelumnya kemudian  menggeser ke pinggir jalanan, nah yang terjadi adalah ketika sisa-sisa atau material yang tidak terpakai ini kemudian masuk keselokan sehingga memunculkan khasus baru yang perlu di perbaiki lagi, begitu juga sebaliknya, saya harap anda paham dengan apa yang saya maksud.

Bahkan sepertinya terkesan makin tidak menarik panguruan itu ketika saya kembali ke pangururan beberapa bulan yang lalu (07/13) bahkan jalanan yang setiap harinya di lewati oleh Bupati dan anggota-anggota DPRD untuk ke kantornya saja masih terlihat lobang-lobang besar (simpang 4 panguruan dan Onan Baru Panguruan), yang saya pikirkan sih bisa saja mereka tidak mengetahui kondisi jalanan yang mereka lalui, debu yang beterbangan di luar mobil mereka, karna terlalu empuknya Jok mobil mereka, karna terlalu adem-nya Ac Mobil Mereka, dan mungkin Karna terlalu asyiknya mereka memainkan Gadget mereka masing-masing. Sehingga mereka tidak punya waktu untuk menoleh sejenak ke luar sana.

Sampai hari ini saya tidak punya sesuatu untuk di ceritakan dan apa sih yang membanggakan dari pangururan itu? apakah akan seperti saat ini saja? apakah seperti itu tatanan pusat kota / pemerintahan yang mereka-mereka ketahui?

Kadang saya berpikir saya hanya ingin suatu saat nanti Danau toba yang orang-orang banyak ketahui itu memang danau toba yang mereka banyangkan, saya rasa cuma pariwisata yang bisa di kembangkan disana, hampir tidak ada yang lain. mungkin sebagai rekomendasi coba para pejabat di samosir jalan-jalan sejenak ke Lombok dan Pulau-Pulau yang ada disana. betapa istimewanya tempat kecil itu.
dan Jika disuruh untuk menunggu pemerintahan yang sekarang untuk melakukannya saya lebih baik menunggu di pemerintahan yang baru saja lagi, sebab pemerintahan yang sekarang benar-benar sudah gagal dengan janjinya. Ingatkan anda-anda Visi Misi tersebut 2005 yang lalu? "Menjadikan Samosir menjadi Kabupaten Pariwisata" oh betapa indahnya janji manis itu dulu.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Apa Yang Di Banggakan Dari Pangururan? Rating: 5 Reviewed By: kevin