Warga Kabupaten Samosir, Sumatera Utara dihebohkan dengan temuan benda mencurigakan di samping Gereja Katolik di Desa Salaon Toba, Kecamatan Ronggur Nihuta. Polisi masih belum mengevakuasi benda mencurigakan tersebut.
Sejumlah polisi dari Polres Samosir sudah berada di lokasi gereja. Namun proses evakuasi masih belum dilakukan karena menunggu tim Brimob. Hanya police line dipasang pada areal temuan benda mencurigakan tersebut. Keterangan yang diperoleh menyebutkan, penemuan benda tersebut berawal ketika Krimson Malau, Camat Ronggur Nihuta mendapat pesan singkat dari seseorang pada Jumat (28/12/2012) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Pesan yang dikirim orang tidak dikenal tersebut memberitahukan adanya bom yang diletakkan di areal gereja. Mendapat SMS itu, Krimson malau segera menelepon seorang warga untuk mengecek informasi itu. Benda dimaksud ditemukan. Bentuknya beberapa botol kaca kemasan 600 mililiter dan di dalamnya terlihat seperti berisi paku dan baterai. "Terletak di samping gereja," ujar Krimson Malau kepada wartawan. Setelah itu, Malau menelepon aparat kepolisian.
Polisi yang datang langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi. Hingga kini benda diduga mirip bom rakitan tersebut masih belum diambil, menunggu tim Brimob Kompi B Pematang Siantar. Warga juga dilarang dilarang mendekat.
sumber news.detik.com
Sejumlah polisi dari Polres Samosir sudah berada di lokasi gereja. Namun proses evakuasi masih belum dilakukan karena menunggu tim Brimob. Hanya police line dipasang pada areal temuan benda mencurigakan tersebut. Keterangan yang diperoleh menyebutkan, penemuan benda tersebut berawal ketika Krimson Malau, Camat Ronggur Nihuta mendapat pesan singkat dari seseorang pada Jumat (28/12/2012) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Pesan yang dikirim orang tidak dikenal tersebut memberitahukan adanya bom yang diletakkan di areal gereja. Mendapat SMS itu, Krimson malau segera menelepon seorang warga untuk mengecek informasi itu. Benda dimaksud ditemukan. Bentuknya beberapa botol kaca kemasan 600 mililiter dan di dalamnya terlihat seperti berisi paku dan baterai. "Terletak di samping gereja," ujar Krimson Malau kepada wartawan. Setelah itu, Malau menelepon aparat kepolisian.
Polisi yang datang langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi. Hingga kini benda diduga mirip bom rakitan tersebut masih belum diambil, menunggu tim Brimob Kompi B Pematang Siantar. Warga juga dilarang dilarang mendekat.
