Niatnya Baik atau Tidak : NO BODY KNOWS
DOMPET PEDULI Gunung SINABUNG : BANK BRI no Rek xxxxxx Cab. xxx an NAMA PRIBADI
Saat ini sangat banyak saya temukan pesan seperti diatas, baik di fesbuk, twitter dan jejaring sosial lainnya, bahkan di media massa seperti televisi juga sangat banyak, tetapi jika kita melihat dari media massa seperti televisi ya tentu itu benar-benar terpercaya, walaupun kadang-kadang disalah gunakan oleh pihak tertentu untuk kepentingan pribadi ataupun partai, mungkin kita masih ingat bantuan beberapa waktu lalu yang disampaikan oleh salah satu pertelevisian indonesia, di bungkusan bantuan itu tercantum jelas nama dari salah satu partai (clue : kuning, merah, putih) padahal itu bantuan sebenarnya kan dari masyarakat indonesia. Ah tapi itulah bisnis.
Namun bagaimana jika pesan-pesan dompet peduli itu disebarkan dari media sosial? Rekening dengan mengatas namakan diri sendiri juga? Apa mereka punya lembar pertanggung jawabannya? Jika saja tidak, masyarakat indonesia memang selalu menjadi dermawan yang baik, dalam sebuah majalah ternama luar negri jika tidak salah bulan desember 2013 mencatat orang indonesia tercatat sebagai dermawan no 2 terbaik di dunia. Memang jiwa sosial di indonesia sangat lah tinggi.
Namun kesempatan ini banyak disalah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawa, sehingga mereka gampang saja memanfaatkan duka orang lain untuk memenuhi nafsu-nafsu mereka.
Tidak sedikit yang melakukan hal demikian, mereka bekerja dengan baik, mengumpulkan dana dari masyarakat, membawa nama mereka sendiri, bukan membawa nama masyarakat. Ah tapi itulah bisnis tapi apaha bisnis yang seperti ini??
Saat ini saya rasa orang harus lebih jeli dan lebih pintar untuk menyalurkan apa yang seharusnya ingin mereka salurkan, berbagi dengan saudara-saudara kita yang terkena musibah, terjun langsung atau mencari orang yang tepat, jika anda berniat menyalurkan bantuan anda lewat dompet peduli yang banya di media sosial, saya harap anda berpikir dua kali?
Sebuah organisasi besar dan sudah memiliki izin-pun akan berpikir dua kali untuk memanfaatkan sebuah dana yang di salurkan melalui dia (perantara), apalagi dari media sosial yang tidak punya kredibilitas, atau hal-hal yang membuat kita bisa percaya. INGAT bukankah ada KORUPTOR? Dan ingat juga kata bang NAPI kejahatan bukan karna niat Pelaku tetapi KARNA ada KESEMPATAN.
